Enzim Protease
Protease atau disebut juga peptidase merupakan enzim golongan hidrolase
yang memecah protein menjadi molekul yang lebih sederhana (asam amino). Enzim
ini bersifat esensial diperlukan makhluk hidup dalam metabolisme protein.
Selain itu Enzim ini memiliki fungsi dalam tubuh sebagai membantu pencernaan
protein dalam makanan, menggunakan kembali protein-protein intraseluler,
koagulasi sel darah dan aktivasi berbagai jenis protein, enzim dan hormon.
Sekarang ini, Enzim Protease banyak digunakan dalam bidang industri. Terutama dalam industri peternakan
dan pangan seperti pembuatan keju, penjernih bir, pengemukan daging dan
pembuatan roti. Penghasil Enzim Protease didapatkan dari mikroorganisme, hewan dan
tanaman.
Tumbuhan yang
biasanya terdapat enzim tersebut adalah pepaya (papain), nanas(bromelain) dan getah
tanaman biduri, karatinase. Protease jenis ini biasanya digunakan dalam
pengemukan tekstur. Sedangkan pada hewan terdapat enzim tripsin, kimotripsin,
pipsin, dan renin. Renin dalam industri dapat diaplikasikan sebagai pembuatan
keju dan mengkoagulasikan protein susu. Pada mikroorganisme seperti Lactobacillus
Acidophilus, Aspergillus oryzae dan bacillus megaterium. Lactobacillus Acidophilus dapat
digunakan sebagai fermentasi susu.
Berikut ini
metode dalam pembuatan ekstrak enzim Protease dari tanaman dan Mikroorganisme
1. Bacillus Megaterium
Bacillus
Megaterium digunakan untuk penyamakan kulit supaya ramah lingkungan dimana saat
pemayakan kulit sangat mengganggu lingkungan.
Metode : a.
Proses fermentasi untuk produksi enzim
b. Membutuhkan bakteri bacillus megaterium secara optimal dalam medium
molase-urea didalam fermentor yang telah dilengkapi dengan agiator dan aerasi
dengan suhu 37 C
c.
Enzim dipanen (down stream process) dengan cara memisahkan media yang
mengandung enzim dari sel kemudian proses dan
dilakukan pemurnian produk. Pemurniaan tersebut digunakan untuk
menghindari kerusakan produk
d.
melakukan penyaringan menggunkan membran (mikrofilter dengan prositas 0,5
mikron)
2.
Tanaman Biduri
Biduri (Calotropis
gigantea) merupakan tanaman bergetah, dari seluruh bagian tanaman ini akan
mengalir getah pada tempat yang dilukai atau dipotong. Getahnya berwarna putih,
kental dan agak lengket. Tamanan Biduri memiliki
aktivitas proteolitik pada getah tersebut.
Metode :
a.
Jaringan tanaman biduri muda dihancurkan sampai
halus
b.
Dicampur dengan buffer fosfat Ph 7
c.
Diaduk dengan magnetik stirrer selama 5 menit
d.
Dibirakan dalam suhu rendah 4 C selama 30 menit
setelah itu endapan dibuang
e.
Filtrat ditambahkan ammonium sulfat kejenuhan
50%.
3.
Enzim Bromelin
Enzim Bromelin
didapatkan dari ekstrak tanaman nanas baik dari batang, kulit, tangkai dan
buah. Bromelin banyak digunakan dalam
industri pangan maupun non pangan seperti pengemukan daging, daging kalengan
dan minuman bir.
Metode :
a.
Batang nanas yang telah dihaluskan dengan
homogenizer diambil filtratnya
b.
Kemudian ditambahkan dengan bufer fosfat 0,1
M pH 7
c.
Memisahkan bagian-bagian yang tidak larut dalam
filtrat disentrifuga dengan kecepatan 3500 rpm selama 15 menit pada suhu 4 0
C.
d.
Didapatkan filtrat yang mengandung ekstrak kasar enzim bromelin.
Daftar Pustaka
Herdyastuti, N. 2006. Isolasi dan Karakteristik
Ekstrak Kasar enzim Bromelin dari Batang Nanas (Ananas comusus L.merr). Berk.
Penelitian Hayati. 12. (75-77)
Susanti, S. P. 2005. Karakteristik Enzim Protease
dari Getah Tanaman Biduri (Calotropis gigantea) hasil ekstraksi menggunakan
Amonium Sulfat. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. Skripsi.
Hallo mau tanya. enzim pektinase apa kah untuk menghilangan endapan pada jus buah. yang telah extract sarinya. dan berapa jumlah pengunaanya dalam 1.000ml sari buah. thank you
BalasHapus