Tugas 2 ITP FPP UNDIP
TANAMAN
C4
Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke
dalam tiga kelompok besar,
yaitu
C3, C4, dan CAM (crassulacean acid metabolism). Tanaman C4
dinamakan demikian karena tumbuhan itu mendahului siklus calvin dengan fiksasi
karbon cara lain yang membentuk senyawa berkarbon-empat sebagai produk
pertamanya. Beberapa ribu spesies dalam sedikitnya 19 famili menggunakan jalur
C4. Di antara tanaman C4 yang penting untuk pertanian
adalah tebu dan jagung, anggota family rumput.
Dalam tanaman C4, terdapat dua jenis sel
fotosintetik yang jelas berbeda, yaitu :
1.
Sel selundang berkas pembuluh
Sel
selundang berkas pembuluh disusun menjadi kemasan yang sangat padat di sekitar
berkas pembuluh.
2.
Sel mesofil
Sel
mesofil adalah sel di antara selundang
berkas pembuluh dan permukaan daun. Siklus calvin terbatas pada kloroplas
selundang berkas pembuluh. Akan tetapi, siklus ini didahului oleh masuknya CO2
ke dalam senyawa organic dalam mesofil. Langkah pertama ialah penambahan CO2
pada fosfoenolpiruvat (PEP) untuk membentuk produk berkarbon-empat yaitu
oksaloasetat. PEP merupakan enzym
pengikat CO2 pada tanaman C4 dan tidak dapat mengikat O2, sehingga
tidak terjadi kompetisi antara CO2 dan O2. CO2 yang sudah terikat oleh PEP
kemudian ditransfer ke sel-sel "bundle sheath" (sekelompok sel-sel di
sekitar xylem dan phloem) dimana kemudian pengikatan dengan RuBP terjadi.
Karena tingginya konsentasi CO2 pada sel-sel bundle sheath ini, maka
O2 tidak mendapat kesempatan untuk bereaksi dengan RuBP, sehingga
fotorespirasi sangat kecil dan sangat rendah, PEP mempunyai daya ikat yang
tinggi terhadap CO2, sehingga reaksi fotosintesis terhadap CO2
di bawah 100 m mol m-2 s-1 sangat tinggi. Laju assimilasi tanaman C4
hanya bertambah sedikit dengan meningkatnya CO2.
Tumbuhan dengan jalur C4 umumnya mempunyai laju
fotosintesis yang lebih tinggi dibandingkan dengan tumbuhan C3,
terutama dalam intensitas cahaya tinggi.
Pada tumbuhan C4 terjadi peningkatan efisiensi
fotosintesis, factor utama penyebabnya adalah tidak adanya fotorespirasi
(respirasi dalam cahaya) yang dapat diukur. Fotorespirasi itu
mengakibatkan hilangnya CO2 dalam jaringan fotosintetik dan merupakan
sumber utama pengeluaran CO2 oleh tumbuhan C3 dalam
cahaya.
Tebu (Saccharum officinarum), jagung (Zea mays),
sorgum, rumput Bermuda, rumput Prairie dan tumbuhan tertentu lain tidak
mengikat karbon dioksida secara langsung. Pada tumbuhan ini senyawa pertama
yang terbentuk setelah jangka waktu pelaksanaan fotosintesis yang sangat
pendek, bukanlah senyawa 3C asam fosfogliserat (PGA), melainkan senyawa 4C asam
oksaloasetat (OAA). Metode alternatif fiksasi karbon dioksida untuk
fotosintesis ini disebut jalur Hatch-Slack. Tumbuhan yang menggunakan jalur ini
disebut tumbuhan C4 atau tumbuhan 4 karbon. Tumbuhan dikotil yang
termasuk kelompok tumbuhan C4 antara lain beberapa jenis gulma,
bayam, pigweed.
Sumber
:
Camphell
dan Reece dan Mitchell. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Ochie.
2010. Tanaman C4. Dalam http://ssp09-unhas.blogspot.com/2010/12/tanaman-c4.html
Isahi, Putra
Sang. 2012. Fotosintesis Jenis Lain: Tanaman C4 dan CAM. Dalam
biologimediacentre.com/fotosintesis-jenis-lain-tumbuhan-c4-dan-cam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar