Senin, 15 April 2013

FOTOSINTESIS


Tugas 1 ITP FPP UNDIP
FOTOSINTESIS

A.           Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis (dari bahasa Yunani (Foto)), "cahaya," dan (synthesis), "menggabungkan", "penggabungan") adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berklorofil, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri (menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta bantuan energi cahaya matahari).
B.            Perangkat Fotosintesis
1.      Pigmen, di dalam kloroplas terdapat pigmen klorofil  seperti klorofil a, klorofil b, dan karetonoid.
2.      Kloroplas, kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau, termasuk batang dan buah yang belum matang.
3.      Fotosistem, fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya matahari yang terdiri dari klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron.
C.            Proses Fotosintesis
1.        Reaksi Terang
Reaksi terang terjadi di tilakoid. Secara ringkas, reaksi terang pada fotosintesis ini terbagi menjadi dua, yaitu fosforilasi siklik dan fosforilasi nonsiklik. Fosforilasi adalah reaksi penambahan gugus fosfat kepada senyawa organik untuk membentuk senyawa fosfat organik. Pada reaksi terang, karena dibantu oleh cahaya, fosforilasi ini disebut juga fotofosforilasi.
2.        Reaksi Gelap
Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas yang disebut stroma. Secara umum, reaksi gelap dapat dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi. Pada fase fiksasi, 6 molekul ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO2 dari udara dan membentuk 6 molekul beratom 6C yang tidak stabil yang kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom 3C yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat (APG/PGA). Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat, dan membentuk 1,3-bifosfogliserat. Kemudian, 1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana senyawa ini direduksi oleh H+ dari NADPH, yang kemudian berubah menjadi NADP+, dan terbentuklah 12 molekul fosfogliseraldehid (PGAL) yang beratom 3C. Selanjutnya, 2 molekul fosfogliseraldehid melepaskan diri dan menyatukan diri menjadi 1 molekul glukosa yang beratom 6C (C6H12O6). 10 molekul fosfogliseraldehid yang tersisa kemudian masuk ke dalam fase regenerasi, yaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat. Pada fase ini, 10 molekul fosfogliseraldehid berubah menjadi 6 molekul ribulosa fosfat. Jika mendapat tambahan gugus fosfat, maka ribulosa fosfat akan berubah menjadi ribulosa difosfat (RDP), yang kemudian kembali mengikat CO2 dan menjalani siklus reaksi gelap. Reaksi gelap ini menghasilkan APG (asam fosfogliserat), ALPG (fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan glukosa (C6H12O6).
Sumber :
Camphell dan Reece dan Mitchell. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Wikipedia. Fotosintesis. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis
Ramadhan, Bagas. 2012. Reaksi Gelap dan Terang. Dalam http://bagasramadhan7.wordpress.com/2012/03/08/reaksi-terang-gelap/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar