\
ARTIKEL
CONTOH RUMPUT DAN LEGUM
Oleh :
Putri Utami
23010112120032
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
JURUSAN PETERNAKAN
PROGRAM STUDI S-1 PETERNAKAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2013
CONTOH
RUMPUT DAN LEGUM
A.
RUMPUT
1.
Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)
Jenis rumput ini berasal dari negara
Meksiko (Amerika tengah). Bentuk daun tanaman ini seperti daun jagung,
bertekstur halus dengan warna hijau tua. Tanaman ini termasuk berumur pendek
(annual), tumbuh tegak mencapai tinggi sampai 2.5 m. Tanaman ini bisa tumbuh
baik pada tempat yang memiliki tanah berstruktur sedang atau berat dengan
ketinggian sampai 1.200 m dpl dan curah hujan 2.000 m/tahun. Biasanya tanaman
ini diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols).
2.
Rumput Setaria (Setaria sphacelata)
Tanaman ini berumur panjang, tumbuh
tegak mencapai tinggi 2 m dan membentuk rumpun. Daun tanaman ini cukup halus
dan berwarna hijau kelabu. Jenis rumput ini dapat tumbuh baik pada tanah
berstruktur ringan, sedang dan berat dengan ketinggian tempat 200-3.000 m dpl
dan curah hujan > 1.000 m dpl. Tanaman ini cukup responsif terhadap
pemupukan N. Biasanya lebih mudah diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols).
3.
Rumput Pangola (Digitaria decumbens)
Merupakan tanaman tahunan yang
berkembang dengan stolon membentuk hamparan yang tidak rapat dengan ketinggian
60-120 cm. Bentuk daun tanaman ini memanjang dan kecil berwarna hijau cerah
serta tekstur yang licin. Disukai oleh ternak dan cukup palatabel.
Berasal dari Afrika Selatan. Jenis rumput ini tidak tahan terhadap
penggembalaan yang berat dan terus menerus. Padang penggembalaan perlu
dipangkas dengan cara dipotong atau dengan penggembalaan ringan 6-8 minggu
setelah penanaman. Dapat tumbuh pada tempat yang memiliki tanah berstruktur
sedang sampai berat yang basah (lembab) dengan ketinggian tempat 200-1.500 m
dpl dan curah hujan 750-1.000 mm/tahun. Dapat dibiakkan dengan pols dan stolon
yang panjangnya 20-30 cm.
4.
Rumput Signal atau BD (Brachiaria decumbens)
Ciri dari tanaman tahunan ini adalah
sebagai rumput gembalaan yang tumbuh menjalar dengan stolon membentuk hamparan
lebat yang tingginya sekitar 30-45 cm, memiliki daun kaku dan pendek dengan
ujung daun yang runcing, mudah berbunga dan bunga berbentuk seperti bendera.
Jenis rumput ini tumbuh baik pada kondisi curah hujan 1000-1500 mm/tahun dan
merupakan jenis rumput penggembalaan terbaik di Kongo.
5.
Rumput Brachiaria humidicola
Merupakan rumput penggembalaan yang
memiliki daun memanjang dan bertekstur halus dengan warna hijau agak mengkilap
dan kaku. Tumbuh menghampar dan berkembang dengan stolon. Jenis rumput
ini tumbuh baik pada ketinggian 600 m dpl dengan curah hujan 2.500
mm/tahun. Tanaman ini dibiakkan dengan sobekan rumpun (pols) dan bisa
tumbuh baik dengan sentro.
B.
LEGUM
1.
Kaliandra (Calliandra chalotyrsus)
Tanaman berkayu yang banyak hidup di
hutan-hutan sebagai tanaman serapan air. Dapat dikembangkan dengan biji.
Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan warna batang merah. Jenis legum ini
memiliki bunga dengan warna merah menyala. Daunnya sangat disukai oleh kambing
dan domba.
2.
Turi (Sesbania grandiflora)
Sejenis tanaman semak yang bisa mencapai tinggi 5-10 m dan tumbuh cepat
di daerah tropis yang lembab. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai
ketinggian 1.200 m dpl dengan curah hujan 2.000 mm/tahun. Tanaman ini banyak
ditanam di pematang sawah. Jenis legum ini memiliki bunga berukuran besar dan
berwarna putih tapi ada pula yang merah dan ungu. Daun berukuran bulat kecil
dan majemuk. Buahnya berbentuk polong yang panjang. Merupakan sumber vitamin
seperti pro vitamin A, B, C dan E dan sumber mineral terutama Ca dan P.
3.
Sentro (Centrosema pubescens)
Tanaman legum yang berumur
panjang. Batang-batangnya tumbuh menjalar dan bagian ujungnya melilit.
Jenis legum ini memiliki bunga besar berwarna ungu dan berdaun 3 buah berbentuk
oval pada setiap tangkai. Tumbuh pada tanah berstruktur ringan sampai sedang
dengan ketinggian tempat 0-1.000 m dpl dan curah hujan 1.300 mm/tahun. Tanaman
ini cukup tahan terhadap tanah asam dan kekeringan. Mudah ditanam dengan biji
dan kebutuhan biji untuk penanaman berkisar 4-6 Kg/ha. Tanaman ini dapat
ditumpang sarikan dengan rumput Benggala atau Brachiaria.
4.
Kacang Asu (Calopogonium mucunoides)
Tanaman ini tumbuh menjalar dan bisa
memanjang sampai 30-50 cm. Tanaman ini beradaptasi pada tanah yang basah dan
tidak tahan terhadap kekeringan. Batang dan daun yang muda berbulu, berwarna
coklat keemasan. Bentuk daun bulat dan berkelompok 3 dalam satu tangkai.
Bunganya kecil berwarna ungu. Jenis legum ini kurang disukai oleh ternak karena
daun dan batangnya berbulu. Biasa ditanam dengan biji dengan kebutuhan 6-9
Kg/ha. Dapat ditanam dengan rumput Rhodes dan Brachiaria.
5.
Kacang Ruji (Pueraria phaseoloides)
Tanaman ini berasal dari India timur
yang sudah tersebar di daerah-daerah tropis. Merupakan tanaman tahunan yang
tumbuh menjalar dengan stolon membentuk hamparan dengan panjang mencapai 60-75
cm. Sangat baik untuk dipergunakan sebagai penutup tanah. Tidak tahan terhadap
penggembalaan berat. Tanaman ini memiliki perakaran yang dalam (1-6 m). Bentuk
daun tanaman ini lebar, bulat dan meruncing di bagian ujungnya. Daun-daun yang
masih muda tertutup bulu yang berwarna coklat. Setiap 3 helai daun berkelompok
dalam satu tangkai. Bunga tanaman ini berwarna ungu kebiruan. Jenis legum ini tidak
tahan terhadap penggembalaan berat. Tanaman ini tahan terhadap tempat teduh dan
dapat tumbuh pada tanah dengan struktur ringan sampai berat dengan ketinggian
tempat berkisar 0-1.000 m dpl dan curah hujan 1.270 mm/tahun. Dapat diperbanyak
dengan stek dari batang yang sudah tua dengan panjang minimal terdiri 3
buku/stek. Selain dengan stek, tanaman ini dapat diperbanyak dengan biji dengan
kebutuhan 3-4 Kg/ha. Legum ini sangat disenangi oleh ternak.
DAFTAR PUSTAKA
Reksohadiprodjo,
S. 1985. Produksi Biji Rumput dan Legum Makanan Ternak Tropik. BPFE Universitas
Gajah Mada,Yogyakarta.
ILDIS. 2007.
Information about the Family Leguminosae. International Legume Database &
Information Service (ILDIS).( www.ildis.org/Leguminosae/). Akses data : Kamis, 27
April 2013.
Setyati. 1983.
Pengantar Agronomi. Cetakan ke-4. PT. Gramedia, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar